<body>
bonjour ~

Welcome to the twenties world! I was once told that the twenties are the best years to make an account of precious memories of life, dreams and love–doing so in the most vibrant manner possible.

: afeeqah azhar, 19 march, malaysian .
+ follow | Email | tumblr | twitter | ask me

Friends:

chitchat:

tagboard here :)

recent update :



I Hate You Because I Love You
written on Kamis, 05 Juni 2014 @ 20.59 ✈

Hari ini terulang lagi penebar pesona itu mulai menyebarkan tatapan mata indahnya lagi hatiku mulai berdetak tak karuan… “heeiii… Kenapa kamu melihatku begitu..?” tanya habibi mengagetkanku “tidak, aku hanya merasa kamu itu aneh” jawabku. Lalu ia pergi tak memperdulikan perkataanku. Setiap aku menatap mata indahnya itu aku merasa berada di awan terbang melayang dan aku tak tau rasa apa di hatiku ini “ohh tuhan, semoga engkau tidak menjerumuskan hambamu ini pada rasa cinta di sekolahku ini. Aku ingin menyelesaikan studyku dulu, dan setelah itu aku akan mewujudkan cita-cita hidupku. Aku tidak mau mengenal kata cinta dahulu, karena aku tidak mau merasakan sakit hati seperti apa yang dirasakan teman-temanku” batinku. Yah…!!! Perinsipku tak kan ku ubah sampai aku menemukan tujuan hidupku. Karena dalam keluarga besarku prinsip itu sangat mendukung. Bahkan nenekku melarangku berdandan seperti anak muda jaman sekarang, bahkan saat aku berpenampilan dengan poni panjang nenek marah dan mengomeli aku dengan celotehnya yang tiada henti. Sejak saat itu aku tak pernah berpenampilan seperti itu, kecuali di luar rumah, tapi aku tak pernah bertampil berlebihan “untuk apa berbuat yang neko-neko kalau tidak berguna bagi masa depanmu…” aku selalu mengingat nasehat yang diberikanya padaku, karena itu semua untuk masa depanku. Hari ini sekolah mengadakan jalan sehat, perjalananya hanya memakan 35 menit, dan begitu sampai di sekolah aku langsung beristirahat. Begitu sampai di kelas aku melihat mata indah habibi sepuasnya saat dia bermain dengan kawannya di kelas. Dan saat melihat mata indah habibi, tak sadar aku tersenyum sendiri. Dan waktu itu kawan baikku melihat senyumanku. “cieeee… Senyum sendiri ngeliatin habibi ya…?” tanya aisyah mengagetkanku “haaa…!!! Apaann sih enggak kok…?” jawabku kaget “ahh masa sih” tanyanya menyindir. “whatever” jawabku singkat “wolessssss bray” kami tersenyum bahagia. Selang beberapa hari aku mulai merasakan getaran cinta, jadi aku memutuskan melupakan mata indah habibi itu, mata indah penuh kesejukan. Tapi itu semua lebih baik bagiku untuk mencapai tujuan hidupku. Terkadang aku menangis meratapi apa yang telah aku lakukan selama ini, menikmati hal yang sulit dilupakan. Seiring berjalanya waktu aku mulai merasakan adanya perubahan dalam kualitas belajarku. Konsentrasi belajarku menurun, prestasi belajarku pun ikut turun. Aku mencoba mencari solusi dengsn curhat pada aisyah apa yang harus aku lakukan saat ini. “gimana yah, caranya ngelupain seseorang yang udah lengket di dalam hatiku ini…? Rasanya cintaku ini semakin membara dalam dada” tanyaku “gak usah dilupain nanti malah tambah cinta loh mangkin lengket di hati karena kamu mikirin dia terus..” jawab aisyah panjang lebar. Aku semakin menangis menahan rasa cinta di hatiku ini. Semua ini karena aku mengenal cinta, dan sekarang aku hanya bisa berkata “i hate you because i love you” Cerpen Karangan: Yuniar Maulidiana Facebook: Yunyun Maulidi

0 comment[s] | back to top






© 2012 - Layout created by Afeeqah.
Do you know ? Honesty is the best policy in life